P2MIProjo.com – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn), Dr Moeldoko menyoroti berbagai kasus yang di alami Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ia meminta perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus menjadi perhatian seluruh pihak.
“Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak kasus-kasus yang menimpa PMI kita, ketika mereka bekerja di luar negeri,” kata Moeldoko dalam keterangan video yang diterima saat Peluncuran Website Satgas P2MI Projo, Sabtu (6/8/2022).
Meoldoko yang juga Dewan Pembina Projo menambahkan, bahwa semua pihak harus terlibat dalam mempersiapkan PMI sebelum berangkat. Mulai dari pelatihan, pendidikan serta keterampilan yang menunjang pekerjaannya di luar negeri.
Maka dari itu, Moeldoko menyebut penting adanya kerjasama semua pihak yang berkaitan erat dengan pekerja migran Indonesia untuk terus digalang.
Diantaranya, Kementerian Tenagakerja, BP2MI, Kementerian Luar Negeri, pihak Kedutaan, perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia atau P3MI, lembaga swadaya masyarakat, para calon pekerja negara Indonesia serta masyarakat luas yang peduli terhadap pekerja migran Indonesia.
“Jadi saya tekankan berangkat sesuai prosedur karena apa, karena yang legal saja juga suatu saat menemui masalah, apalagi yang unprosedural, sungguh beresiko, hati-hati,” ujar Moeldoko.
Untuk itu, mantan Panglima TNI ini berharap, dengan launcing website Satgas Perlindungan Pekerja Migan Indonesia Projo dapat menambah kekuatan bagi pekerja Indonesia untuk maju dan terjamin keselamatannya.
“Karena ketika PMI berkualitas dan maju, maka Indonesia juga akan semakin maju dan bangkit,” jelas Moeldoko.