BP2MI Lepas Keberangkatan Sembilan PMI ke Jerman

P2MIProjo.com – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melepas keberangkatan sembilan pekerja migran indonesia (PMI) ke Jerman.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/4) malam, Benny mengatakan bahwa pemberangkatan mereka itu merupakan bagian dari kerja sama program pemerintah (G to G) untuk sektor kesehatan.

“Jerman menjadi negara idola yang diinginkan PMI,” ujarnya.

Baca juga:

PMI Telantar di Malaysia, Kepala Desa Jambisari Hubungi Uya Kuya

Jerman dikenal sebagai negara yang memiliki undang-undang (UU) berpihak pada dunia ketenagakerjaan. Gaji yang diberikan negara itu untuk PMI, menurut Benny, terbilang fantastis.

“Hari ini bangga berangkat atau melepas sembilan PMI Program G to G ke negara penempatan Jerman untuk sektor kesehatan,” kata Benny saat mendampingi pelepasan sembilan PMI ke Jerman di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang.

Benny menjelaskan bahwa Jerman menjadi idola untuk skema G to G karena memiliki UU ketenagakerjaan yang berpihak pada negara asing dan gajinya relatif sangat tinggi.

Baca juga:

Kemnaker dan Dubes Arab Saudi Sepakat, Visa Ziarah Disetop

Menurut dia, penempatan kerja seperti itu harus digelorakan. Karena, mimpi anak-anak muda bangsa Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri menjadi kenyataan.

“Mimpi yang harus menempuhnya dengan cara-cara yang resmi, UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 jelas menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak. Itu hak tugas negara adalah memfasilitasi negara kepada rakyat,” katanya menegaskan.

Dikatakan bahwa kerja-kerja yang dilakukan PMI di luar negeri tidak bisa dianggap remeh, terlebih mereka adalah pahlawan devisa untuk kas negara.

Brosur Hosana Jasa Persada

“Kita tidak menginginkan ada pihak yang menghinakan PMI, bahkan sampai memandang remeh. Seluruh aparat negara harus memiliki mindset yang baru, bahwa kita sebagai aparatur negara hadir di negara ini melayani PMI,” pesannya.

Diungkapkan pula bahwa BP2MI tidak akan marah sekalipun disebut sebagai babu untuk PMI.

“Saya ini babu dari PMI, jadi kita berdosa jahat jika ada penyelenggara negara yang menghina, memeras, dan meremehkan PMI,” pungkasnya.

ISO Jepang

Antara

Related

Polres Bengkalis Ciduk 1 Orang Otak Pengiriman 30 PMI Non Prosedural ke Malaysia

P2MIProjo.com - Polres Bengkalis dan Polsek Bukit Batu telah...

Cegah TPPO, Imigrasi Serang Bentuk Dua Desa Binaan di Wilayah Rawan PMI Non Prosedural

P2MIProjo.com - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Serang...

Menko PMK Sebut Masih Banyak Kasus TPPO Belum Terungkap

P2MIProjo.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Kepala BP2MI Dinilai Tak Paham Sejarah Tata Kelola Penempatan PMI ke Timur Tengah dan Tak Becus Jalankan Perintah UU No.18 Tahun 2017

P2MIProjo.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komisi Nasional Lembaga...

KBRI Moscow Bantu Pemulangan Seorang PMI Ilegal yang Ngaku Disekap dan Dikunci di Apartemen oleh Agennya

P2MIProjo.com - Seorang WNI bernama Rahmat Kurniawan Abadi mengaku...