P2MIProjo.com – Sebanyak 11 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti wawancara dengan perusahaan Jepang, Selasa (21/02/2023).
Hal ini dikatakan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Bolmong Deddy Mokodongan.
“Iya saat ini mereka sedang menjalani wawancara bersama pihak yang akan mempekerjakan mereka nanti di Jepang,” ucapnya.
Deddy mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menentukan siapa yang lulus dan bisa diberangkatkan ke Jepang.
“Kalau CPMI ini lulus mereka akan diberangkatkan untuk bekerja disana,” ucapnya.
Lowongan pekerjaan bagi para CPMI ini difasilitasi BP2MI Sulut yang bekerja sama dengan Disnakertrans Bolmong.
“Sebelumnya juga ada 3 CPMI dari Bolmong yang lolos dan saat ini sedang mengikuti pemantapan atau pembekalan di LPPR Tanggerang,” ucapnya.
BeritaTerkait:
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Bolmong Tambah Anggaran Untuk Pelatihan CPMI ke Jepang
Lanjut Deddy, untuk pemberangkatan 3 CPMI saat ini BP2MI sedang berusaha agar segera terealisasi.
“untuk pemberangkatan sedang menunggu pencairan KUR (Kredit Usaha Rakyat), saat ini sedang diurus pihak BP2MI Manado di bank BRI dan BSG,” tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menambah anggaran untuk pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Bolmong yang akan bekerja ke Jepang. Pelatihan tersebut, difasilitasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) oleh salah satu perusahan penyedia jasa pelatihan di Depok.