P2MIProjo.com – Satgas P2MI Projo kembali menerima pengaduan melalui Call Center dari pekerja migran Indonesia (PMI) Non prosedural yang bekerja di Riyadh, Arab Saudi. Kali ini, Satgas P2MI Projo menerima pengaduan dalam bentuk 2 buah video. Video pertama berdurasi 02:08 dan video ke dua berdurasi 00:29.
Dalam video pertama yang diterima pada Sabtu (15/10/2022) terlihat sekira 100 orang PMI yang tidur berdesakan disebuah penampungan bertingkat. Mulai dari kamar-kamar dengan ranjang bertingkat, dapur, di tiap anak tangga hingga di sudut ruangan.
Video 1
Kemudian, dalam video ke dua terlihat puluhan pmi yang berdesakan di sebuah kamar seorang pmi sedang berbicara dengan nada tinggi kepada pmi lainnya.
Video 2
Berdasarkan dua buah video yang dikirim seorang pmi bernama Yuni (nama samaran), Satgas P2MI Projo melakukan konfirmasi melalui sambungan telepon ke berbagai pihak dan bersurat ke KBRI, Kemenlu, BP2MI dan Kemnaker untuk segera mengambil langkah dan dapat memastikan kondisi para pmi tersebut.
“KBRI Arab saudi sudah menyatakan akan langsung bertindak terkait laporan Satgas P2MI Projo. Siap TL,” kata Martin membaca jawaban pihak KBRI yang dikirim melalui jaringan telepon.
Martin menegaskan, Satgas P2MI Projo tetap konsisten untuk mengurangi pemberangkatan PMI Non prosedural dan siap bekerjasama yang baik antar kementerian dan lembaga pemerintah juga stakeholder terkait.
“Jika membantu kepulangan PMI bermasalah, itu berdasarkan kepedulian dan kemanusiaan saja, kami Satgas P2MI Projo tak melihat dia PMI prosedural atau non prosedural. Dan Satgas P2MI Projo tegak lurus melaksanakan perintah Presiden Jokowi untuk menjaga dan melindungi PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki,” ucap Wakil Sekretaris Satgas P2MI Projo Martin Purba.